Pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang bagaimana melakukan konfigurasi dynamic routing protocol menggunakan RIP pada cisco packet tracer. JIka pada tutorial sebelumnya kita telah membahas konfigurasi static routing, dimana kita perlu menentukan destination network dan juga gatewaynya. Pada dynamic routing kita hanya perlu melakukan advertise untuk setiap network di router.
berikut topologi yang digunakan :
Pertama, Lakukan konfigurasi ip address pada router dan PC.
Configure IP Address on R1 :
R1(config)#int g0/0/0 R1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0 R1(config-if)#no shutdown R1(config-if)#exit R1(config)#int g0/0/1 R1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0 R1(config-if)#no shutdown
Konfigurasi IP Address pada R2 :
R2(config)#int g0/0/0 R2(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0 R2(config-if)#no shutdown R2(config-if)#exit R2(config)#int g0/0/1 R2(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0 R2(config-if)#no shutdown R2(config-if)#exit
Konfigurasi IP Address pada PC0 :
Konfigurasi IP Address pada PC1 :
Konfigurasi Routing RIP pada R1 :
R1(config)#router rip R1(config-router)#version 2 R1(config-router)#network 10.10.10.0 R1(config-router)#network 192.168.1.0 R1(config-router)#no auto-summary R1(config-router)#exit
Konfigurasi Routing RIP pada R2 :
R2(config)#router rip R2(config-router)#version 2 R2(config-router)#network 10.10.10.0 R2(config-router)#network 192.168.2.0 R2(config-router)#no auto-summary R2(config-router)#exit
Show Routing RIP on R1 dan R2. seperti yang anda lihat pada tabel routing berikut dimana dynamic routing telah terbentuk baik pada router 1 maupun router 2 :
Sekarang lakukan test ping antara PC0 dan PC1 :
Koneksi telah berhasil.