Berikut adalah beberapa jenis kabel jaringan yang umum digunakan dalam infrastruktur jaringan:
- Kabel Tembaga: a. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair): Kabel UTP adalah jenis kabel yang paling umum digunakan dalam jaringan komputer. Ini terdiri dari pasangan kawat tembaga yang dililitkan bersama dan tidak dilindungi oleh lapisan pelindung. Kabel UTP digunakan dalam koneksi Ethernet, seperti untuk menghubungkan komputer ke switch atau router.b. Kabel STP (Shielded Twisted Pair): Kabel STP mirip dengan kabel UTP, namun memiliki lapisan pelindung (shield) yang melindungi kawat tembaga dari gangguan elektromagnetik eksternal. Kabel STP digunakan di lingkungan yang memiliki gangguan elektromagnetik yang tinggi, seperti area dengan banyak kabel listrik atau mesin.
c. Kabel Coaxial: Kabel Coaxial terdiri dari konduktor tengah yang dilapisi oleh lapisan isolasi, lapisan pelindung, dan lapisan luar. Kabel Coaxial digunakan dalam koneksi jaringan seperti kabel TV atau jaringan kabel internet. Namun, penggunaan kabel koaksial dalam jaringan komputer semakin digantikan oleh kabel UTP.
- Kabel Serat Optik: a. Kabel Multimode: Kabel Multimode menggunakan serat optik yang memiliki diameter yang lebih besar, memungkinkan berbagai mode cahaya untuk mengalir melalui serat. Kabel Multimode biasanya digunakan dalam jarak yang lebih pendek, seperti di dalam gedung atau kampus. Kabel ini dapat mentransmisikan data dengan kecepatan yang tinggi.b. Kabel Singlemode: Kabel Singlemode menggunakan serat optik yang memiliki diameter yang lebih kecil, memungkinkan cahaya untuk melintasi serat dalam satu mode. Kabel Singlemode biasanya digunakan dalam jarak yang lebih jauh, seperti dalam infrastruktur telekomunikasi yang melintasi negara atau benua. Kabel ini dapat mentransmisikan data dengan kecepatan yang sangat tinggi.
- Kabel Koaksial: Meskipun kabel koaksial umumnya digunakan dalam koneksi TV kabel dan sistem video, mereka juga digunakan dalam beberapa aplikasi jaringan. Kabel koaksial terdiri dari inti tembaga yang dilapisi oleh isolasi, lapisan konduktor, dan lapisan pelindung. Mereka memiliki kecepatan transfer data yang lebih rendah dibandingkan dengan kabel tembaga UTP dan serat optik, tetapi tetap digunakan dalam beberapa skenario jaringan.
Pemilihan jenis kabel jaringan yang tepat tergantung pada kebutuhan jaringan, jarak koneksi, dan kecepatan transfer data yang diinginkan. Kabel tembaga UTP sering digunakan dalam jaringan LAN kecil hingga menengah, sedangkan kabel serat optik digunakan dalam jaringan dengan kecepatan dan jarak transfer data yang lebih tinggi.